TELEKOMUNIKASI
Perkembangan
jaringan telekomunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangatcepat.
Berbagai macam fasilitas teknologi telekomunikasi terus dikembangkan agar user
dapat melakukan komunikasi suara, data, dan grafik / gambar. Kebutuhan akan
komunikasi grafik dangambar membutuhkan kecepatan data yang semakin tinggi
sehingga harus didukung oleh sistem yang handal agar dapat memberikan kualitas
layanan dengan baik.
Teknologi
telekomunikasi atau biasa juga disebut teknologi komuni kasi adalah teknologi
yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh Teknologi inilah yang memungkinan
seseorang dapat mengirimkai informasi atau menerima informasi ke atau dari
pihak lain yang letakny; berjauhan. Teknologi ini membuat jarak seperti tak ada
lagi. Ratusanata bahkan ribuan kilometer bukanlah menjadi hambatan untuk
berkomun kasi secara online karena kehadirannya.
Sejauh ini teknologi telekomunikasi telah melahirkan berbagai aplikasi, antara lain berupa:
Sejauh ini teknologi telekomunikasi telah melahirkan berbagai aplikasi, antara lain berupa:
1. ATM
ATM telah menjadi mesin yang umum dijumpai di Indonesia. Banyak bank yang telah menggunakan ATM sebagai sarana untuk memudahkan para nasabah mengambil uang. Dengan menggunakan alat ini, pengambilan uang dapat dilakukan kapan saja.
ATM telah menjadi mesin yang umum dijumpai di Indonesia. Banyak bank yang telah menggunakan ATM sebagai sarana untuk memudahkan para nasabah mengambil uang. Dengan menggunakan alat ini, pengambilan uang dapat dilakukan kapan saja.
2. Telekonferensi
Telekonferensi, atau yang juga dikenal dengan sebutan video-konferensi, adalah suatu sarana yang memungkinkan sejumlah orang saling bercakap-cakap dan bertatap muka melalui komputer. Dengan memanfaatkan teknologi Internet, videokonferensi mudah sekali untuk diimplementasikan. Masing-masing pihak yang hendak berkomunikasi cukup duduk menghadap komputer yang telah dilengkapi dengan kamera yang dinamakan webcam.
Telekonferensi, atau yang juga dikenal dengan sebutan video-konferensi, adalah suatu sarana yang memungkinkan sejumlah orang saling bercakap-cakap dan bertatap muka melalui komputer. Dengan memanfaatkan teknologi Internet, videokonferensi mudah sekali untuk diimplementasikan. Masing-masing pihak yang hendak berkomunikasi cukup duduk menghadap komputer yang telah dilengkapi dengan kamera yang dinamakan webcam.
3. Telecommuting
Telecommuting berarti bekerja yang dilakukan tidak dalam kantor. Seseorang dapat bekerja di rumah atau bahkan di dalam mobil yang terus berpindah. Model kerja seperti ini mulai umum dilakukan, terutama pada jenis pekerjaan yang memang tidak mungkin dilakukan di kantor (misalnya wartawan yang sedang memburu berita) atau pada jenis pekerjaan yang tidak memerlukan orang untuk datang ke kantor (misalnya pemrogram, yang membuat program komputer).
Telecommuting berarti bekerja yang dilakukan tidak dalam kantor. Seseorang dapat bekerja di rumah atau bahkan di dalam mobil yang terus berpindah. Model kerja seperti ini mulai umum dilakukan, terutama pada jenis pekerjaan yang memang tidak mungkin dilakukan di kantor (misalnya wartawan yang sedang memburu berita) atau pada jenis pekerjaan yang tidak memerlukan orang untuk datang ke kantor (misalnya pemrogram, yang membuat program komputer).
4. Komputasi
Grup Kerja
Komputasi grup kerja (workgroup computing), atau juga dinamak komputasi kolaboratif,
adalah grup pekerja yang memakai komputer yang terhubung dalam jaringan untuk
berdiskusi dan menyelesaikan suatu masalah. Teknologi seperti ini umum
digunakan oleh pihak manejemen perusahaan untuk melakukan rapat virtual (rapat
yang diadakan dengan masing-masing pihak berada dalam ruangan terpisah) guna
melakukan pengambilan keputusan. Hal seperti ini mudah direalisasikan dengan
bantuan perangkat lunak yang dinamakan groupware (misalnya Lotus Notes dan MS
NetMeeting).
5. EDI
EDI (Electronic Data Interchange) merupakan suatu sistem yang memungkinkan data
bisnis seperti dokumen pesanan pembelian dari suatu perusahaan yang telah
memiliki sistem informasi dikirimkan ke perusahaan lain yangjuga telah memiliki
sistem informasi
Dasar sistem telekomunikasi adalah isyarat. Isyarat yang mengalir dari satu
tempat ke tempat lain dapat berbentuk analog atau digital.
Ø Isyarat Analog
Isyarat analog biasa juga di sebut isyarat kontinyu,
karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan
mengubah karateristik gelombang.Isyarat analog mempunyai ciri yaitu memiliki
amplitudo dan frekwensi
Ø Isyarat Digital
Isyarat digital biasa juga di sebut isyarat diskret.
Isyarat ini tersusun atas dua keadaan, yang biasa disebut bit, yaitu berupa
keadaan 0 dan keadaan 1
Dalam prakteknya,
komunikasi antar komputer kadang mengalami perubahan dari isyarat analog ke
digital dan sebaliknya, dengan menggunakan peranti modem.Modem adalah peranti
yang biasa di gunakan kalau dua buah komputer ingin berkomunikasi jarak jauh.Dalam
hal ini modemmengubah isyarat digital menjadi isyarat analog pada sisi
pengirimdan mengubah isyarat analog menjadi isyarat digital pada sisi penerima
Kecepatan data dalam system komunikasi data biasanya di nyatakan dengan istilah
berikut :
Ø
Laju Bit ( seringkali di sebut laju data ) menyatakan jumlah bit per detik.
Ø
Laju Baud ( seringkali di sebut baud saja ) menyatakan kecepatan isyarat ( baik
analog maupun digital ) yang melalui kanal atau jumlah elemen isyarat per
detik.
Penggunaan
istilah laju bit dan baud pada komunikasi data antara dua buah komputer yang
menggunakan jalur telepon
Transmisi data dapat di bedakan menjadi dua macam :
Transmisi Serial.
Transmisi serial pada setiap waktu hanya 1 bit yang di kirimkan.
Transmisi Paralel.
Transmisi paralel, sejumlah bit di
kirimkan per waktu
Dua
buah peranti yang berkomunikasi dapat
memiliki
salah satu dari tiga kemungkinan arah
transmisi
:
l Simplex
menyatakan arah transmisi yang hanya memungkinkan isyarat mengalir satu arah.
l Half – duplex menyatakan hubungan dua arah yang hanya dapat di lakukan secara
bergantian.
Full – duplex
menyatakan hubungan dua arah yang dapat di lakukan secara bersamaan
Konfigurasi
Jalur Komunikasi, yang menentukan cara menghubungkan peranti – peranti yang
hendak berkomunikasi, dapat di bedakan menjadi :
v Titik - ke - titik ( point – to point )
menghubungkan secara khusus dua buah
peranti yang hendak berkomunikasi. Model seperti ini dapat di terapkan pada dua
buah komputer yang berkomunikasi melalui kabel paralel.
v Multititik ( Multipoint ) menyatakan
hubungan yang memungkinkan sebuah jalur dapat di gunakan oleh sejumlah peranti
yang berkomunikasi. Model seperti
ini antara lain di temukan pada jaringan yang menggunakan topologi bus.
Berdasarkan cara data dikirimkan dari
satu piranti ke piranti lain, ada dua mode transmisi yang digunakan , yaitu
transmisi asinkron dan transmisi sinkron.
- Transmisi asinkron (asynchronus transmission)
-
Transmisi sinkron (synchronous transmissio)
Multiplexing adalah proses untuk mengirimkan sejumlah isyarat
melalui suatu media transmisi.
FDM ( frequency-division
multiplexing)
FDM yaitu
pemakaian secara bersama kabel yang mempunyai bandwidth yang tinggi terhadap
beberapa frekuensi (setiap channel akan menggunakan frekuensi yang berbeda).
Contoh metoda multiplexer ini dapat dilihat pada kabel coaxial TV, dimana
beberapa channel TV terdapat beberapa chanel, dan kita hanya perlu tunner
(pengatur channel) untuk gelombang yang dikehendaki.
FDM diterapkan pada komunikasi yang broadband (jalur-lebar),
yaitu media komunikasi yang memungkinkan sejumlah saluran dibentuk. Melalui
teknik data,video, dan sauara dapat dilewatkan ke media transmisi secara
serentak.
Prinsip dari FDM
adalah pembagian bandwidth saluran transmisi atas sejumlah kanal (dengan lebar
pita frekuensi yang sama atau berbeda) dimana masing-masing kanal dialokasikan
ke pasangan entitas yang berkomunikasi.
Kelebihan: FDM tidak sensitif terhadap perambatan /perkembangan
keterlambatan. Teknik persamaan saluran (channel equalization) yang diperlukan
untuk sistem FDM tidak sekompleks seperti yang digunakan pada sistem TDM.
Kekurangan: Adanya kebutuhan untuk memfilter bandpass, yang harganya
relatif mahal dan rumit untuk dibangun (penggunaan filter tersebut biasanya
digunakan dalam transmitter dan receiver).
TDM (time-division
multiplexing)
Secara umum TDM menerapkan
prinsip penggiliran waktu pemakaian saluran transmisi dengan mengalokasikan
satu slot waktu (time slot) bagi setiap pemakai saluran (user).
TDM yaitu Terminal atau
channel pemakaian bersama-sama kabel yang cepat dengan setiap channel membutuhkan
waktu tertentu secara bergiliran (round-robin time-slicing). Biasanya waktu
tersebut cukup digunakan untuk menghantar satu bit (kadang-kadang dipanggil bit
interleaving) dari setiap channel secara bergiliran atau cukup untuk menghantar
satu karakter (kadang-kadang dipanggil character interleaving atau byte
interleaving).
Pengiriman data menggunakan TDM dilakukan dengan mencampur
data berdasarkan waktu sinyal data tsb dikirimkan. TDM digunakan untuk
transmisi sinyal digital. Bit data dari terminal secara bergantian diselipkan
diantara bit data dari terminal lain. Pemancar dan penerima harus sinkron
supaya masing – masing penerima data yang ditujukan kepadanya.
Misalkan 4 buah terminal akan mengirimkan data ke penerima
dengan kecepatan 300 bps, dengan teknik TDM, satu saluran komunikasi dapat
menyalurkan data dari ke empat terminal tadi sekaligus dengan kecepatan 1200
bps.
Akibatnya diperlukan saluran berkualitas tinggi yang dapat
mengirimkan data dengan kecepatan tinggi antara multiplexer pengirim dan penerima.
Antara pengirim atau penerima dengan multiplexer dapat digunakan saluran
berkualitas rendah, sehingga jumlah kecepatan semua saluran tersebut harus
lebih rendah atau sama dengan kecepatan saluran antara ke-2 multiplexer.
Biasanya digunakan pada media transmisi yang memiliki sifat baseband
(jalur-sempit), yaitu media transmisi yang hanya memiliki satu jalur. Pada
transmisi seperti ini setiap piranti yang berkomunikasi mendapat slot waktu
yang digunakan untuk mengirim data.
Teknik TDM terdiri atas :
·
Synchronous TDM
·
Asynchronous TDM
Keuntungan system TDM :
- System TDM tidak memerlukan filter-filter yang mahal,dan jumlah filter yang digunakan lebih sedikit, lebih murah.
- Kabel yang mempunyai spesifikasi rendah.
- Net-loss circuit yang diberikan oleh sistem ini rendah
Kekurangan system TDM :
- Pemborosan bandwidth
- User telah memiliki slot waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
- Multipath distortion.
WDM (wavelength-division
multiplexing)
Teknik multiplexing ini
digunakan pada transmisi data melalui serat optik (optical fiber) dimana
sinyal yang ditransmisikan berupa sinar. Pada WDM prinsip yang diterapkan mirip
seperti pada FDM, hanya dengan cara pembedaan panjang gelombang (wavelength)
sinar. Sejumlah berkas sinar dengan panjang gelombang berbeda ditransmisikan
secara simultan melalui serat optik yang sama (dari jenis Multi mode optical
fiber).
Dalam teknologi komunikasi fiber optik, WDM adalah teknologi
yang me- multiplex banyak sinyal pembawa optik di satu saluran fiber optik
dengan menggunakan panjang gelombang (warna) dari cahaya laser
untuk membawa sinyal yang berbeda, sedangkan di FDM digunakan di pembawa radio.
Contoh dari penerapan WDM ini adalah pada penggunaan kabel laut serat
optic.
Keuntungan
WDM adalah :
- Kapasitas pengiriman data yang lebih besar
- Transmisi data melalui serat optik dapat berjalan dengan kecepatan 2,5 sampai 10 Gbits / sec lebih cepat dari media transmisi lainnya.
Kerugian WDM
adalah :
- Membutuhkan biaya yang mahal untuk pemasangan dan perawatannya.
CDM (code-division
multiplexing)
Code Division Multiplexing (CDM)
dirancang untuk menanggulangi kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh teknik
multiplexing sebelumnya, yakni TDM dan FDM..
Piranti yang digunakan untuk
multiplexing dapat berupa :
·
Front end processor : berupa suatu komputer yang
ditujukan secara khusus untuk pengolahan komunikas dan dipasangkan ke komputer
utama (host) pada sistem mainframe.
·
Multiplexer : adalah piranti yang memungkinkan sebuah
media transmisi dapat dipakai untuk melewatkan data oleh sejumlah sumber secara
serentak.
·
Contrator : adalah komputer yang digunakan untuk
mengumpulkan dan menyimpan pesan-pesan secara sementara yang berasal dari
sejumlah terminal sampai pesan-pesan tersebut siap untuk dikirimkan secara serentak
ke host.
C. Media Transmisi
Media
berkabel menyatakan media transmisi yang menghubungkan penghubung dan penerima
yang secara fisik berkabel, meliputi
twisted-pair cable (kabel terpasang terpilin), coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik).
Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas
fisik media.
1. Kabel Terpasang Terpilin (twisted-pair cable)
Kebel
terpasang terpilin biasa juga disebut kabel telepon, karena kabel ini biasa
dipakai sebagai penghubung pesawat telepon dengan jalur telepon. Kabel
twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih
tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir
atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap
jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak
seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel
twisted-pair terbagi atas dua yaitu:
1.1 Shielded
Twisted-Pair (STP)
Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi
tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki
resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu
meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki
kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP
adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal,
sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.
1.2 Unshielded
Twisted-Pair (UTP)
Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
- Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
- Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
- Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
- Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
- Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
Secara
fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium.
Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata
mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk
membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti
rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga
menjadi sangat popular.
Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya
kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP
adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau
perangkat-perangkat di sekelilingnya.
2. Kabel Koaksial (coaxial cable)
Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris
melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk
LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan
dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk
komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP.
Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam
jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin
optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial
merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe
komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun
perusahaan.
Kabel
koaksial mengandung penghantar yang terbuat dari tembaga pada bagian inti.
Penghantar ini dihubungkan dengan penyekat (insulator), penyekat ini
diselubungi dengan anyaman kawat. Selanjutnya, anyaman kawat ini dibungkus
dengan penyekat. Jenis –jenis kabel koaksial :
·
RG-8, digunakan untuk Thick Ethernet
·
RG-9, digunakan untuk Thick Ethernet
·
RG-11, digunakan untuk Thick Ethernet
·
RG-58, digunakan untuk Thick Ethernet
·
RG-59, digunakan untuk televisi
3.
Kabel Serat
Optik (fiber-optik cable)
Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk
transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic
memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi
elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang
tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital
perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial.
Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
- Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second;
- Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar;
- Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
- Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
- Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.
- Lebih ringan dan lebih kecil
- Tidak terinfrensi oleh elektromagnetikdan tidak terjadi cakap silang antar serat optik
Tipe-tipe kabel fiber optic:
- Single mode
- Multimode step-index
- Multimode granded-index
- Plastic Optical Fiber
Media tak
berkabel adalah media transmisi yang tidak menggunakan kabel, mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik
seperti kabel atau serat optik.
Ada dua jenis transmisi :
- Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran
- Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antenna
Macam-macam
wilayah frekuensi
- Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
- Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
- Gelombang inframerah
- Gelombang satelit
- Bluetooth
- WiMAX
1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Mikro gelombang adalah bentuk
gelombang radioyang menggunakan frekuensi tinggi meliputi kawasan UHF,SHF, dan
EHF. Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’.
Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan sinar
pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan
pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan
mampu menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa
menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik
dipasang pada jarak tertentu.
2. Gelombang Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah
stasiun relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun
bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi
(uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke
frekuensi yang lain (downlink).
Jenis
satelit berdasarkan orbitnya :
·
GEO (geostationary earth orbit)
·
MEO (medium earth orbit)
·
LEO (low earth orbit)
·
HEO (highly elliptical orbit)
Selain biaya yang mahal, kelemahan satelit adalah
dalam hal waktu tunda yang diakibatkan oleh lamanya perpindahan isyarat dari
stasiun bumi ke satelit dan sebaliknya. Selain itu, data yang ditransmisikan
perlu diamankan dari penyadap, sebab dengan penyetelan pada frekuensi yang
tepat penyadap dapat mengambil informasi
tanpa terdeteksi.
Satelit sangat cocok digunakan untuk komunikasi data
jarak jauh terutama pada daerah-daerah yang cakupannya luas dan infrastruktur
jaringan telepon belum tersedia. Salah satu aplikasi yang menggunakan satelit
adalah GPS (global positioning system).
3. Gelombang Radio
Satelit komunikasi merupakan suatu
revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat
optic.Transmisi dengan mengunakan gelombang radio dapat digunakan untuk
mengirimkan suara ataupun data melalui udara. Kelebihan dari transmisi ini
adalah dapat dilakukan disembarang posisi (tidak harus lurus dengan
mikrogelombang) dan dimungkinkan dengan posisi bergerak. Aplikasi-aplikasi
terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
- Distribusi siaran televisi
- Transmisi telepon jarak jauh
- Jaringan bisnis swasta
Transmisi gelombang radio sebenarnya dapat dibedakan menurut
cara isyarat mengalir. Propagasi Gelombang Radio, merupakan proses perambatan
gelombang radio mulai saat dipancarkan dari pemancar radio hingga sampai pada
penerima.
Metoda atau
cara tersebut adalah :
·
Gelombang Bumi (Ground Wave)
·
Gelombang Langit (Sky Waves)
:Propagasi
gelombang radio pada gelombang langit sangat dipengaruhi oleh kondisi atmosfir
di atas permukaan bumi. Atmosfir di atas bumi terbagi dalam beberapa lapisan,
yaitu ; Troposfir, Stratosfir, dan
Ionosfir
·
Gelombang Ruang (Space Wave)
:
Contoh peralatan yang menggunakan
transmisi gelombang radio adalah sistem pager dan handphone.
4. Pager
Pager atau
radio panggil adalah alat elektronik berukuran kecil yang dapat digunakan untuk
menerima pesan tertulis. Pengiriman pesan dilakukan melalui telepon, dengan
cara menghubungi operator pager. Selanjutnya, operator akan mengirimkan pesan
ke pager.
5. Handphone
Generasi
pertama handphone (telepon seluler) dikenal dengan nama 1G (first generation).
Isyarat masih dalam bentuk analog menggunakan jalur 824-894 MHz. Generasi kedua
(2G) mendukung layanan tanpa kabel berbentuk digital, dengan kecepatan 14,4
Kbps.Generasi ketiga (3G) menggunakan standar GSM dengan kecepatan sampai 2
Mbps dan dapat digunakan untuk mengirimkan video, gambar diam, dan suara,
sedangkan generasi keempat (4G) digunakan untuk melewatkan data dengan
kecepatan sampai 100 Mbps.
6. Bluetooth
Bluetooth
(BT) dirancang untuk menggantikan kabel yang menghubungkan PC ke printer, PDA,
handphone, telepon kabel, dan perangkat lainnya.
7. Infrared
Infrared
wireless transmission mengirim sinyal data menggunakan gelombang cahaya
inframerah (William, 2003: 278).
Infrared
(inframerah/IR) biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan
dapat mencapai 4 Mbps. Penggunaan yang umum yaitu untuk pengendalian jarak jauh
(remote control) terhadap televisi dan peralatan audio-video. Aplikasi IR yang
paling umum yaitu penggunaan remote control televisi dan AC.
Jaringan Komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan
saja adalah hubungan dua simpul (umumnya berupa computer) atau lebih yang
ditujukan untuk melakukan pertukaran data atau untuk melakukan berbagai
perangkat lunak, perangkat keras bahkan berbagai kekuatan pemrosesan.
PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan
komputer PAN adalah hubungan antara dua
atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis
jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini
sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.
LAN adalah jaringan komputer yang mencangkup area dalam satu ruang,
satu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Local Area
Network (LAN) bekerja menggunakan protocol Ethernet. Protocol Ethernet
menggunakan mekanisasi yang disebut Carrier Sense Multiple Access Collision
Detection (CSMA/CD).
CSMA/CD yaitu
suatu cara dimana peralatan memeriksa dulu jaringan apakah ada pengiriman data
oleh pihak lain. Jika tidak ada pengiriman data oleh pihak lain yang dideteksi,
baru pengiriman data dilakukan. Bila dua peralatan mengirimkan data secara
bersamaan, maka terjadilah tabrakan (collision).
LAN umumnya
menggunakan media transmisi berupa kabel (UTP, kabel koaksial, ataupun serat
optic), namun ada juga yang tidak menggunakan kabel disebut sebagai Wireless
LAN (WLAN) atau LAN tanpa kabel. Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1
Gbps.
Mnurut tipenya
LAN dibagi menjadi dua :
· Client
– Server
Server yaitu komputer yang
menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan seperti hard
disk, printer, CD Drive dan sebagainya yang dapat diakses oleh komputer-komputer
lain sebagai workstation.
Client adalah komputer-komputer yang
menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Fungsi server sendiri sebenarnya
berupa perangkat lunak yang dijalankan pada perangkat keras yang umumnya berupa
kompter. Beberapa contoh fungsi server yaitu file server, print server, web
server, dan mail server.
· Peer-to-Peer
Server
tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai
workstation. Setiap komputer yang terhubung ke
jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Model ini
memberikan kedudukan yang sama terhadap semua komputer.
Keuntungan Peer to Peer:
ü Tidak dibutuhkannya administrator
khusus yang mengelola jaringan
ü Tidak dibutuhkannya komputer yang
khusus diberlakukan sebagai server.
ü Jadi jika salah satu komputer mati
atau down, maka tidak akan mengganggu kinerja komputer yang lain.
Kelemahan Peer
to Peer:
o
Pemakaian
bersama yang dapat mempengaruhi kestabilan kinerja komputer yang sedang diakses
secara bersama-sama tersebut.
o
Keamanan
data yang kurang terjamin.
c.
MAN (Metropolitan Area Network)
Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer
dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan
suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya
jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari
jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
yang luas, seringkalimencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari
kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai.
Topologi jaringan adalah suatu
tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang
merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan
didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas
yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
Jenis
topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan
secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan
jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk
memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic
karena kestabilan
resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.
Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan
Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater
Jenis topologi ring ini, seluruh
komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan
dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber
yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang
bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik
jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap
signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah
sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika
bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut
terus hingga sinyal data diterima ditujuan.
Kelebihan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang
Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu
Pada topologi jenis star ini, setiap
komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini
adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena
menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah
yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.
Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan
Topologi
tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang
terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus.
Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan
interkoneksi antar sentral. Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan
simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi
kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki
kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah.
Data dikirim dari pusat simpul
kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi
terlebih dahulu. Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama
dengan topologi star antara lain :
Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat
Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat
Topologi Mesh merupakan rangkaian
jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer
akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik
komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung
dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.
Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya
Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit
Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya
Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit
Topologi ini merupakan perluasan
dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik
komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang
sederhana menggunakan kabel RG-58.
Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan
Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah.
Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan
Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah.
Protokol adalah suatu tatacara yang
digunakan untuk melaksanakan pertukaran data antara dua sistem dalam jaringan.
Dalam hal ini, kedua sistem bisa saja berbeda sama sekali. Protokol ini
mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi
listrik.
Standar protokol yang terkenal yaitu
OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standard Organization).
Standar OSI ini mendefinisikan tujuh lapisan, pemakai berinteraksi dengan
sistem melalui aplikasi yang beroperasi pada lapisan aplikasi. Selanjutnya,
aplikasi diproses melalui lapisan demi lapisan, hingga ke lapisan terbawah yang
menghubungkan dua sistem secara fisik.
Tabel
Lapisan-lapisan pada OSI
Lapisan
|
Keterangan
|
Fisik
|
Menjamin pengiriman data dalam
bentuk deretan bit melalui media transmisi dari satu simpul kesimpul lainnya.
|
Data Link
|
Menjamin blok data yang mengalir
ke lapisan jaringan benar-benar bebas kesalahan
|
Jaringan
|
Mengatur rute paket data dari
simpul sumber kesimpul tujuan dengan memilihkan jalur-jalur koneksi
|
Transport
|
Menyediakan hubungan yang handal
antara dua simpul yang berkomunikasi
|
Sesi
|
Membentuk, memelihara dan
menghentikan koneksi antara dua aplikasi yang sedang berjalan pada
simpul-simpul yang sedang berkomunikasi
|
Presentasi
|
Melakukan pengorvensian pesan (
misalnya dari format ASCII ke EBCDIC atau berupa enkripsi/dekripsi
|
Aplikasi
|
Menyediakan layanan komunikasi
dalam bentuk program aplikasi, misalnya transfer berkas, e-mail dan
pengeksekusian program jarak jauh
|
Interkoneksi
antarjaringan menyatakan hubungan antara dua jaringan atau lebih. Untuk
melakukan interkoneksi antarjaringan diperlukan piranti-piranti khusus.
Diantaranya :
- HUB yaitu istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Dalam jaringan komputer kita perlu hub yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah hub bisa aktif atau pasif. Hub aktif bertindak sebagai repeater, meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Hub pasif hanya bertindak sebagai kotak sambungan, membagi / memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.
- REPEATER adalah piranti yang berfungsi untuk memulihkan isyarat yang agak cacat.Biasa digunakan pada jaringan bertopologi bus atau cincin untuk memperpanjang jangkauan jaringan.
- BRIDGE diperlukan untuk menghubungkan dua buah LAN yang bertopologi.(misalnya bus dan cincin).Kelebihan piranti ini adalah menjadikan lalu lintas lokal masing-masing jaringan tidak saling terpengaruh.Berbeda dengan repeater,bridge dapat memisahkan antar jaringan sekiranya memang tidak ada permintaan hubungan dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
- ROUTER
merupakan
piranti yang memungkinkan anda untuk :
- Menghubungkan sejumlah LAN yang memiliki topologi dan protokol yang berbeda.
- Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pasa lokasi lain.
- Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil dan mudah dikelola.
- Memungkinkan jaringan perusahaan dihubungkan ke internet dan informasi yang tersedia dapat diakses oleh siapa saja di luar perusahaan.
- Mencari jalan terefisien untuk mengirimkan data ke tujuan.
- Melindungi jaringan Anda dari pemakai - pemakai yang tak berhak dengan cara membatasi akses terhadap data Anda.
- GATEWAY
Piranti ini berfungsi untuk
menghubungkan dua buah jaringan yang memiliki protokol yang sama sekali berbeda
.Contoh penggunaaan gateway adalah untuk menghubungkan jaringan SNA (IBM) dan
jaringan yang menggunakan sistem operasi jaringan Net Ware 9No vell)
- BROUTER adalah piranti yang dapat bertindak sebagai router ,maupun bridge
Pada dasarnya
perkembangan tekhnologi di dunia ini mengalami suatu perombakan dari generasi
ke generasi yang di akibatkan oleh pemikiran manusia yang menginginkan
kesempurnaan dan kepraktisan. Manusia mencoba mengembangkan metode yang di
terapkan dalam teknologi agar lebih mudah di gunakan untuk membantu pekerjaan
manusia itu sendiri. Para ilmuan berusaha keras agar teknologi tersebut mempunyai
kemampuan besar dalam menjalankan tugasnya sebagai mesin pembantu manusia dalam
menyelesaikan tugasnya secara spesifik.
Berkembangnya
teknologi berjalan seiring dengan perkembangan system telekomunikasi. Di zaman
yang serba modern banyak sekali teknologi telekomunikasi yang dapat kita
gunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi setiap masyarakat.Dengan adanya
perkembangan teknologi telekomunikasi tersebut kini kita juga memiliki wawasan
tambahan bahwasannya teknologi telekomunikasi yang kita manfaatkan setiap hari
selalu berkoordinasi antar sesama komponen telekomunikasi sehingga kita dapat
mengakses informasi apapun yang kita butuhkan dimanapun kita berada.
Daftar Pustaka
ardizaki.wordpress.com/2011/05/31/tugas-komunikasi-data/
pensaklaran paket
http://iqone.wordpress.com/2011/07/23/pengertian-wan-wide-area-network/
cell relay
http://kurniawanwhu.wordpress.com/2011/02/25/makalah-multiplexing/
multiplexing
http://blog.um.ac.id/anakibuku/sistem-telekomunikasi/perbedaan-antara-fdm-tdm-wdm-dan-cdm/
perbedaan fdm,tdm, wdm, cdm
http://oprekzone.com/propagasi-gelombang-radio/ propagasi gelobang
radio
http://www.januardi.com/2012/10/macam-macam-topologi-jaringan-komputer.html . Diakses tanggal 19 November 2014
0 komentar:
Posting Komentar