Senin, 15 Desember 2014

TELEKOMUNIKASI

TELEKOMUNIKASI

Perkembangan jaringan telekomunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangatcepat. Berbagai macam fasilitas teknologi telekomunikasi terus dikembangkan agar user dapat melakukan komunikasi suara, data, dan grafik / gambar. Kebutuhan akan komunikasi grafik dangambar membutuhkan kecepatan data yang semakin tinggi sehingga harus didukung oleh sistem yang handal agar dapat memberikan kualitas layanan dengan baik.
1. Peranan Telekomunikasi

Teknologi telekomunikasi atau biasa juga disebut teknologi komuni kasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh Teknologi inilah yang memungkinan seseorang dapat mengirimkai informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letakny; berjauhan. Teknologi ini membuat jarak seperti tak ada lagi. Ratusanata bahkan ribuan kilometer bukanlah menjadi hambatan untuk berkomun kasi secara online karena kehadirannya.
Sejauh ini teknologi telekomunikasi telah melahirkan berbagai aplikasi, antara lain berupa:

  1.    ATM
ATM telah menjadi mesin yang umum dijumpai di Indonesia. Banyak bank yang telah menggunakan ATM sebagai sarana untuk memudahkan para nasabah mengambil uang. Dengan menggunakan alat ini, pengambilan uang dapat dilakukan kapan saja.

  2.    Telekonferensi
Telekonferensi, atau yang juga dikenal dengan sebutan video-konferensi, adalah suatu sarana yang memungkinkan sejumlah orang saling bercakap-cakap dan bertatap muka melalui komputer. Dengan memanfaatkan teknologi Internet, videokonferensi mudah sekali untuk diimplementasikan. Masing-masing pihak yang hendak berkomunikasi cukup duduk menghadap komputer yang telah dilengkapi dengan kamera yang dinamakan webcam.

  3.    Telecommuting
Telecommuting berarti bekerja yang dilakukan tidak dalam kantor. Seseorang dapat bekerja di rumah atau bahkan di dalam mobil yang terus berpindah. Model kerja seperti ini mulai umum dilakukan, terutama pada jenis pekerjaan yang memang tidak mungkin dilakukan di kantor (misalnya wartawan yang sedang memburu berita) atau pada jenis pekerjaan yang tidak memerlukan orang untuk datang ke kantor (misalnya pemrogram, yang membuat program komputer).

  4.    Komputasi Grup Kerja
Komputasi grup kerja (workgroup computing), atau juga dinamak komputasi kolaboratif, adalah grup pekerja yang memakai komputer yang terhubung dalam jaringan untuk berdiskusi dan menyelesaikan suatu masalah. Teknologi seperti ini umum digunakan oleh pihak manejemen perusahaan untuk melakukan rapat virtual (rapat yang diadakan dengan masing-masing pihak berada dalam ruangan terpisah) guna melakukan pengambilan keputusan. Hal seperti ini mudah direalisasikan dengan bantuan perangkat lunak yang dinamakan groupware (misalnya Lotus Notes dan MS NetMeeting).

  5.    EDI
EDI (Electronic Data Interchange) merupakan suatu sistem yang memungkinkan data bisnis seperti dokumen pesanan pembelian dari suatu perusahaan yang telah memiliki sistem informasi dikirimkan ke perusahaan lain yangjuga telah memiliki sistem informasi


              Dasar sistem telekomunikasi adalah isyarat. Isyarat yang mengalir dari satu tempat ke tempat lain dapat berbentuk analog atau digital.
Ø   Isyarat Analog
                Isyarat analog biasa juga di sebut isyarat kontinyu, karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karateristik gelombang.Isyarat analog mempunyai ciri yaitu memiliki amplitudo dan frekwensi

Ø Isyarat Digital
                          Isyarat digital biasa juga di sebut isyarat diskret. Isyarat ini tersusun atas dua keadaan, yang biasa disebut bit, yaitu berupa keadaan 0 dan keadaan 1
       Dalam prakteknya, komunikasi antar komputer kadang mengalami perubahan dari isyarat analog ke digital dan sebaliknya, dengan menggunakan peranti modem.Modem adalah peranti yang biasa di gunakan kalau dua buah komputer ingin berkomunikasi jarak jauh.Dalam hal ini modemmengubah isyarat digital menjadi isyarat analog pada sisi pengirimdan mengubah isyarat analog menjadi isyarat digital pada sisi penerima


Kecepatan data dalam system komunikasi data biasanya di nyatakan dengan istilah berikut :
Ø  Laju Bit ( seringkali di sebut laju data ) menyatakan jumlah bit  per detik.
Ø  Laju Baud ( seringkali di sebut baud saja ) menyatakan kecepatan isyarat ( baik analog maupun digital ) yang melalui kanal atau jumlah elemen isyarat per detik.
Penggunaan istilah laju bit dan baud pada komunikasi data antara dua buah komputer yang menggunakan jalur telepon
Transmisi data dapat di bedakan menjadi dua macam :
*       Transmisi Serial.
             Transmisi serial pada setiap waktu hanya 1 bit yang di kirimkan.
*       Transmisi Paralel.
             Transmisi paralel, sejumlah bit di kirimkan per waktu

Dua buah peranti yang berkomunikasi dapat
memiliki salah satu dari tiga kemungkinan arah
transmisi :
l  Simplex menyatakan arah transmisi yang hanya memungkinkan isyarat mengalir satu arah.
l  Half – duplex menyatakan hubungan dua arah yang hanya dapat di lakukan secara bergantian.
Full – duplex menyatakan hubungan dua arah yang dapat di lakukan secara bersamaan

         Konfigurasi Jalur Komunikasi, yang menentukan cara menghubungkan peranti – peranti yang hendak berkomunikasi, dapat di bedakan menjadi :
v   Titik - ke - titik ( point – to point ) menghubungkan secara khusus  dua buah peranti yang hendak berkomunikasi. Model seperti ini dapat di terapkan pada dua buah komputer yang berkomunikasi melalui kabel paralel.
v   Multititik ( Multipoint ) menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah jalur dapat di gunakan oleh sejumlah peranti yang berkomunikasi. Model seperti ini antara lain di temukan pada jaringan yang menggunakan topologi bus.

Berdasarkan cara data dikirimkan dari satu piranti ke piranti lain, ada dua mode transmisi yang digunakan , yaitu transmisi asinkron dan transmisi sinkron.
  • Transmisi asinkron (asynchronus transmission)
  • Transmisi sinkron (synchronous transmissio) 
Multiplexing adalah proses untuk mengirimkan sejumlah isyarat melalui suatu media transmisi.

FDM ( frequency-division multiplexing)
            FDM yaitu pemakaian secara bersama kabel yang mempunyai bandwidth yang tinggi terhadap beberapa frekuensi (setiap channel akan menggunakan frekuensi yang berbeda). Contoh metoda multiplexer ini dapat dilihat pada kabel coaxial TV, dimana beberapa channel TV terdapat beberapa chanel, dan kita hanya perlu tunner (pengatur channel) untuk gelombang yang dikehendaki.
FDM diterapkan pada komunikasi yang broadband (jalur-lebar), yaitu media komunikasi yang memungkinkan sejumlah saluran dibentuk. Melalui teknik data,video, dan sauara dapat dilewatkan ke media transmisi secara serentak.
            Prinsip dari FDM adalah pembagian bandwidth saluran transmisi atas sejumlah kanal (dengan lebar pita frekuensi yang sama atau berbeda) dimana masing-masing kanal dialokasikan ke pasangan entitas yang berkomunikasi.
Kelebihan: FDM tidak sensitif terhadap perambatan /perkembangan keterlambatan. Teknik persamaan saluran (channel equalization) yang diperlukan untuk sistem FDM tidak sekompleks seperti yang digunakan pada sistem TDM.
Kekurangan: Adanya kebutuhan untuk memfilter bandpass, yang harganya relatif mahal dan rumit untuk dibangun (penggunaan filter tersebut biasanya digunakan dalam transmitter dan receiver).

TDM (time-division multiplexing)
            Secara umum TDM menerapkan prinsip penggiliran waktu pemakaian saluran transmisi dengan mengalokasikan satu slot waktu (time slot) bagi setiap pemakai saluran (user).
TDM yaitu Terminal atau channel pemakaian bersama-sama kabel yang cepat dengan setiap channel membutuhkan waktu tertentu secara bergiliran (round-robin time-slicing). Biasanya waktu tersebut cukup digunakan untuk menghantar satu bit (kadang-kadang dipanggil bit interleaving) dari setiap channel secara bergiliran atau cukup untuk menghantar satu karakter (kadang-kadang dipanggil character interleaving atau byte interleaving).
Pengiriman data menggunakan TDM dilakukan dengan mencampur data berdasarkan waktu sinyal data tsb dikirimkan. TDM digunakan untuk transmisi sinyal digital. Bit data dari terminal secara bergantian diselipkan diantara bit data dari terminal lain. Pemancar dan penerima harus sinkron supaya masing – masing penerima data yang ditujukan kepadanya.
Misalkan 4 buah terminal akan mengirimkan data ke penerima dengan kecepatan 300 bps, dengan teknik TDM, satu saluran komunikasi dapat menyalurkan data dari ke empat terminal tadi sekaligus dengan kecepatan 1200 bps.
Akibatnya diperlukan saluran berkualitas tinggi yang dapat mengirimkan data dengan kecepatan tinggi antara multiplexer pengirim dan penerima. Antara pengirim atau penerima dengan multiplexer dapat digunakan saluran berkualitas rendah, sehingga jumlah kecepatan semua saluran tersebut harus lebih rendah atau sama dengan kecepatan saluran antara ke-2 multiplexer. Biasanya digunakan pada media transmisi yang memiliki sifat baseband (jalur-sempit), yaitu media transmisi yang hanya memiliki satu jalur. Pada transmisi seperti ini setiap piranti yang berkomunikasi mendapat slot waktu yang digunakan untuk mengirim data.
Teknik TDM terdiri atas :
·         Synchronous TDM
·         Asynchronous TDM
Keuntungan system TDM :
  1. System TDM tidak memerlukan filter-filter yang mahal,dan jumlah filter yang digunakan lebih sedikit, lebih murah.
  2. Kabel yang mempunyai spesifikasi rendah.
  3. Net-loss circuit yang diberikan oleh sistem ini rendah
Kekurangan system TDM :
  1. Pemborosan bandwidth
  2. User telah memiliki slot waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
  3. Multipath distortion.
WDM (wavelength-division multiplexing)
            Teknik multiplexing ini digunakan pada transmisi data melalui serat  optik (optical fiber) dimana sinyal yang ditransmisikan berupa sinar. Pada WDM prinsip yang diterapkan mirip seperti pada FDM, hanya dengan cara pembedaan panjang gelombang (wavelength) sinar. Sejumlah berkas sinar dengan panjang gelombang berbeda ditransmisikan secara simultan melalui serat optik yang sama (dari jenis Multi mode optical fiber).
Dalam teknologi komunikasi fiber optik, WDM adalah teknologi yang me- multiplex banyak sinyal pembawa optik di satu saluran fiber optik dengan menggunakan  panjang  gelombang (warna) dari cahaya laser untuk membawa sinyal yang berbeda, sedangkan di FDM digunakan di pembawa radio. Contoh  dari penerapan WDM ini adalah pada penggunaan kabel laut serat optic.
Keuntungan WDM adalah :
  • Kapasitas  pengiriman  data  yang  lebih besar
  • Transmisi data melalui serat optik dapat berjalan dengan kecepatan 2,5 sampai 10 Gbits   /   sec   lebih   cepat   dari   media transmisi lainnya.
Kerugian WDM adalah :
  • Membutuhkan biaya yang mahal untuk pemasangan dan perawatannya.
CDM (code-division multiplexing)
            Code Division Multiplexing (CDM) dirancang untuk menanggulangi kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh teknik multiplexing sebelumnya, yakni TDM dan FDM..
            Piranti yang digunakan untuk multiplexing dapat berupa :
·         Front end processor : berupa suatu komputer yang ditujukan secara khusus untuk pengolahan komunikas dan dipasangkan ke komputer utama (host) pada sistem mainframe.
·         Multiplexer : adalah piranti yang memungkinkan sebuah media transmisi dapat dipakai untuk melewatkan data oleh sejumlah sumber secara serentak.
·         Contrator : adalah komputer yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan pesan-pesan secara sementara yang berasal dari sejumlah terminal sampai pesan-pesan tersebut siap untuk dikirimkan secara serentak ke host.

    C. Media Transmisi
Media berkabel menyatakan media transmisi yang menghubungkan penghubung dan penerima yang secara fisik berkabel, meliputi twisted-pair cable (kabel terpasang terpilin), coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik). Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas fisik media.
1.      Kabel Terpasang Terpilin (twisted-pair cable)
Kebel terpasang terpilin biasa juga disebut kabel telepon, karena kabel ini biasa dipakai sebagai penghubung pesawat telepon dengan jalur telepon. Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:
    1.1   Shielded Twisted-Pair (STP)
Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.
         1.2   Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
  • Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
  • Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
  • Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
  • Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
  • Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.
Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. 

2.      Kabel Koaksial (coaxial cable)
Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
Kabel koaksial mengandung penghantar yang terbuat dari tembaga pada bagian inti. Penghantar ini dihubungkan dengan penyekat (insulator), penyekat ini diselubungi dengan anyaman kawat. Selanjutnya, anyaman kawat ini dibungkus dengan penyekat. Jenis –jenis kabel koaksial :
·         RG-8, digunakan untuk Thick Ethernet
·         RG-9, digunakan untuk Thick Ethernet
·         RG-11, digunakan untuk Thick Ethernet
·         RG-58, digunakan untuk Thick Ethernet
·         RG-59, digunakan untuk televisi


3.      Kabel Serat Optik (fiber-optik cable) 
Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
  • Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second;
  • Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar;
  • Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”;
  • Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
  • Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.
  • Lebih ringan dan lebih kecil
  • Tidak terinfrensi oleh elektromagnetikdan tidak terjadi cakap silang antar serat optik
 Tipe-tipe kabel fiber optic:
  • Single mode
  • Multimode step-index
  • Multimode granded-index
  • Plastic Optical Fiber
          Media tak berkabel adalah media transmisi yang tidak menggunakan kabel, mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik.
Ada dua jenis transmisi :
  •  Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran
  • Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antenna
Macam-macam wilayah frekuensi
  • Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
  • Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
  • Gelombang inframerah
  • Gelombang satelit
  • Bluetooth
  • WiMAX
1.      Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Mikro gelombang adalah bentuk gelombang radioyang menggunakan frekuensi tinggi meliputi kawasan UHF,SHF, dan EHF. Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima.      Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak tertentu.
2.      Gelombang Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi (uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink).
Jenis satelit berdasarkan orbitnya :
·         GEO (geostationary earth orbit)
·         MEO (medium earth orbit)
·         LEO (low earth orbit)
·         HEO (highly elliptical orbit)
Selain biaya yang mahal, kelemahan satelit adalah dalam hal waktu tunda yang diakibatkan oleh lamanya perpindahan isyarat dari stasiun bumi ke satelit dan sebaliknya. Selain itu, data yang ditransmisikan perlu diamankan dari penyadap, sebab dengan penyetelan pada frekuensi yang tepat penyadap dapat mengambil  informasi tanpa terdeteksi.
Satelit sangat cocok digunakan untuk komunikasi data jarak jauh terutama pada daerah-daerah yang cakupannya luas dan infrastruktur jaringan telepon belum tersedia. Salah satu aplikasi yang menggunakan satelit adalah GPS (global positioning system).
3.      Gelombang Radio
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic.Transmisi dengan mengunakan gelombang radio dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data melalui udara. Kelebihan dari transmisi ini adalah dapat dilakukan disembarang posisi (tidak harus lurus dengan mikrogelombang) dan dimungkinkan dengan posisi bergerak. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
  • Distribusi siaran televisi
  • Transmisi telepon jarak jauh
  • Jaringan bisnis swasta
Transmisi gelombang radio sebenarnya dapat dibedakan menurut cara isyarat mengalir. Propagasi Gelombang Radio, merupakan proses perambatan gelombang radio mulai saat dipancarkan dari pemancar radio hingga sampai pada penerima.
Metoda atau cara tersebut adalah :
·         Gelombang Bumi (Ground Wave)
·         Gelombang Langit (Sky Waves) :Propagasi gelombang radio pada gelombang langit sangat dipengaruhi oleh kondisi atmosfir di atas permukaan bumi. Atmosfir di atas bumi terbagi dalam beberapa lapisan, yaitu ; Troposfir,  Stratosfir, dan Ionosfir
·         Gelombang Ruang (Space Wave) :
Contoh peralatan yang menggunakan transmisi gelombang radio adalah sistem pager dan handphone.

4.      Pager
Pager atau radio panggil adalah alat elektronik berukuran kecil yang dapat digunakan untuk menerima pesan tertulis. Pengiriman pesan dilakukan melalui telepon, dengan cara menghubungi operator pager. Selanjutnya, operator akan mengirimkan pesan ke pager.
5.       Handphone
Generasi pertama handphone (telepon seluler) dikenal dengan nama 1G (first generation). Isyarat masih dalam bentuk analog menggunakan jalur 824-894 MHz. Generasi kedua (2G) mendukung layanan tanpa kabel berbentuk digital, dengan kecepatan 14,4 Kbps.Generasi ketiga (3G) menggunakan standar GSM dengan kecepatan sampai 2 Mbps dan dapat digunakan untuk mengirimkan video, gambar diam, dan suara, sedangkan generasi keempat (4G) digunakan untuk melewatkan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps.

6.      Bluetooth
Bluetooth (BT) dirancang untuk menggantikan kabel yang menghubungkan PC ke printer, PDA, handphone, telepon kabel, dan perangkat lainnya.

7.      Infrared
Infrared wireless transmission mengirim sinyal data menggunakan gelombang cahaya inframerah (William, 2003: 278).
Infrared (inframerah/IR) biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan dapat mencapai 4 Mbps. Penggunaan yang umum yaitu untuk pengendalian jarak jauh (remote control) terhadap televisi dan peralatan audio-video. Aplikasi IR yang paling umum yaitu penggunaan remote control televisi dan AC.

Jaringan Komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan saja adalah hubungan dua simpul (umumnya berupa computer) atau lebih yang ditujukan untuk melakukan pertukaran data atau untuk melakukan berbagai perangkat lunak, perangkat keras bahkan berbagai kekuatan pemrosesan.
PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer  PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.
LAN adalah jaringan komputer yang mencangkup area dalam satu ruang, satu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Local Area Network (LAN) bekerja menggunakan protocol Ethernet. Protocol Ethernet menggunakan mekanisasi yang disebut Carrier Sense Multiple Access Collision Detection (CSMA/CD).  
CSMA/CD yaitu suatu cara dimana peralatan memeriksa dulu jaringan apakah ada pengiriman data oleh pihak lain. Jika tidak ada pengiriman data oleh pihak lain yang dideteksi, baru pengiriman data dilakukan. Bila dua peralatan mengirimkan data secara bersamaan, maka terjadilah tabrakan (collision).
LAN umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel (UTP, kabel koaksial, ataupun serat optic), namun ada juga yang tidak menggunakan kabel disebut sebagai Wireless LAN (WLAN) atau LAN tanpa kabel. Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps.
Mnurut tipenya LAN dibagi menjadi dua :
·                                   Client – Server
Server yaitu komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan seperti hard disk, printer, CD Drive dan sebagainya yang dapat diakses oleh komputer-komputer lain sebagai workstation.     Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Fungsi server sendiri sebenarnya berupa perangkat lunak yang dijalankan pada perangkat keras yang umumnya berupa kompter. Beberapa contoh fungsi server yaitu file server, print server, web server, dan mail server.
·                                    Peer-to-Peer
Server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. Setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Model ini memberikan kedudukan yang sama terhadap semua komputer.
Keuntungan Peer to Peer:
ü  Tidak dibutuhkannya administrator khusus yang mengelola jaringan
ü  Tidak dibutuhkannya komputer yang khusus diberlakukan sebagai server.
ü  Jadi jika salah satu komputer mati atau down, maka tidak akan mengganggu kinerja komputer yang lain.
      Kelemahan Peer to Peer:
o   Pemakaian bersama yang dapat mempengaruhi kestabilan kinerja komputer yang sedang diakses secara bersama-sama tersebut.
o   Keamanan data yang kurang terjamin.
c.       MAN (Metropolitan Area Network)
       Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkalimencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan
resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.
Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan

Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater
2.       Topologi Ring
Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.


Kelebihan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang


Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu 
Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan
Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral. Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah.
Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu. Topologi tree ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :

Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat
Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.
Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya
Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit
Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.
Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan
Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah.

Protokol adalah suatu tatacara yang digunakan untuk melaksanakan pertukaran data antara dua sistem dalam jaringan. Dalam hal ini, kedua sistem bisa saja berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik.
Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO  (International Standard Organization). Standar OSI ini mendefinisikan tujuh lapisan, pemakai berinteraksi dengan sistem melalui aplikasi yang beroperasi pada lapisan aplikasi. Selanjutnya, aplikasi diproses melalui lapisan demi lapisan, hingga ke lapisan terbawah yang menghubungkan dua sistem secara fisik.
Tabel Lapisan-lapisan pada OSI
Lapisan
Keterangan
Fisik
Menjamin pengiriman data dalam bentuk deretan bit melalui media transmisi dari satu simpul kesimpul lainnya.
Data Link
Menjamin blok data yang mengalir ke lapisan jaringan benar-benar bebas kesalahan
Jaringan
Mengatur rute paket data dari simpul sumber kesimpul tujuan dengan memilihkan jalur-jalur koneksi
Transport
Menyediakan hubungan yang handal antara dua simpul yang berkomunikasi
Sesi
Membentuk, memelihara dan menghentikan koneksi antara dua aplikasi yang sedang berjalan pada simpul-simpul yang sedang berkomunikasi
Presentasi
Melakukan pengorvensian pesan ( misalnya dari format ASCII ke EBCDIC atau berupa enkripsi/dekripsi
Aplikasi
Menyediakan layanan komunikasi dalam bentuk program aplikasi, misalnya transfer berkas, e-mail dan pengeksekusian program jarak jauh
Interkoneksi antarjaringan menyatakan hubungan antara dua jaringan atau lebih. Untuk melakukan interkoneksi antarjaringan diperlukan piranti-piranti khusus. Diantaranya :
  • HUB yaitu istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network.  Dalam jaringan komputer kita perlu hub yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan.   Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain. Sebuah hub bisa aktif atau pasif. Hub aktif bertindak sebagai repeater, meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Hub pasif hanya bertindak sebagai kotak sambungan, membagi / memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.
  • REPEATER adalah piranti yang berfungsi untuk memulihkan isyarat yang agak cacat.Biasa digunakan pada jaringan bertopologi bus atau cincin untuk memperpanjang jangkauan jaringan.
  • BRIDGE diperlukan untuk menghubungkan dua buah LAN yang bertopologi.(misalnya bus dan cincin).Kelebihan piranti ini adalah menjadikan lalu lintas lokal masing-masing jaringan tidak saling terpengaruh.Berbeda dengan repeater,bridge dapat memisahkan antar jaringan sekiranya memang tidak ada permintaan hubungan dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
  • ROUTER
 merupakan piranti yang memungkinkan anda untuk :
  1. Menghubungkan sejumlah LAN yang memiliki topologi dan protokol yang berbeda.
  2. Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pasa lokasi lain.
  3. Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil dan mudah dikelola.
  4. Memungkinkan jaringan perusahaan dihubungkan ke internet dan informasi yang tersedia dapat diakses oleh siapa saja di luar perusahaan.
  5. Mencari jalan terefisien untuk mengirimkan data ke tujuan.
  6. Melindungi jaringan Anda dari pemakai - pemakai yang tak berhak dengan cara membatasi akses terhadap data Anda.
  • GATEWAY
Piranti ini berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan yang memiliki protokol yang sama sekali berbeda .Contoh penggunaaan gateway adalah untuk menghubungkan jaringan SNA (IBM) dan jaringan yang menggunakan sistem operasi jaringan Net Ware 9No vell)https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnR4oMT5Q5jk3hqREVdaL6PDZwuolYaw5BWRfesHMTLnXa3cmpwZm6N_7juw6xOeNyNaAvZZi3mXnCdjcNRO1OsZaBQBTcCsBb_fomLSkyr_bw-Av5E-6o23Op4dV_2Hiu4ioW-Tjxn80D/s320/gateway.jpg
  • BROUTER adalah piranti yang dapat bertindak sebagai router ,maupun bridge


Pada dasarnya perkembangan tekhnologi di dunia ini mengalami suatu perombakan dari generasi ke generasi yang di akibatkan oleh pemikiran manusia yang menginginkan kesempurnaan dan kepraktisan. Manusia mencoba mengembangkan metode yang di terapkan dalam teknologi agar lebih mudah di gunakan untuk membantu pekerjaan manusia itu sendiri. Para ilmuan berusaha keras agar teknologi tersebut mempunyai kemampuan besar dalam menjalankan tugasnya sebagai mesin pembantu manusia dalam menyelesaikan tugasnya secara spesifik.
Berkembangnya teknologi berjalan seiring dengan perkembangan system telekomunikasi. Di zaman yang serba modern banyak sekali teknologi telekomunikasi yang dapat kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi setiap masyarakat.Dengan adanya perkembangan teknologi telekomunikasi tersebut kini kita juga memiliki wawasan tambahan bahwasannya teknologi telekomunikasi yang kita manfaatkan setiap hari selalu berkoordinasi antar sesama komponen telekomunikasi sehingga kita dapat mengakses informasi apapun yang kita butuhkan dimanapun kita berada.


Daftar Pustaka
ardizaki.wordpress.com/2011/05/31/tugas-komunikasi-data/ pensaklaran paket
http://iqone.wordpress.com/2011/07/23/pengertian-wan-wide-area-network/ cell relay
http://kurniawanwhu.wordpress.com/2011/02/25/makalah-multiplexing/ multiplexing
http://blog.um.ac.id/anakibuku/sistem-telekomunikasi/perbedaan-antara-fdm-tdm-wdm-dan-cdm/ perbedaan fdm,tdm, wdm, cdm
http://oprekzone.com/propagasi-gelombang-radio/ propagasi gelobang radio
www. IlmuKomputer.Com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Cool Blue Outer Glow Pointer